Artikel ditulis oleh :  Rizka Qurrota A’yun, SE

Kecerdasan spiritual tidak tumbuh saat dewasa. Akan tetapi harus dipupuk dan dibangkitkan semenjak dini.

Selama ini ada anggapan yang keliru mengenai barometer anak yang berkualitas. Bertahun-tahun bahkan berabad-abad lamanya sampai hari ini, orang ber IQ tinggi begitu banyak dikagumi, namun setelah sekian lama hal itu menjadi jastifikasi kesuksesan seseorang, perlahan-lahan tapi pasti. Ternyata tidak setiap orang yang ber IQ tinggi dapat meraih kesuksesan. Sebagian besar orang yang ber IQ tinggi mengalami kegagalan dalam menata hidupnya, karena tidak diimbangi dengan kecerdasan spiritual. Berapa banyak orang cerdas bunuh diri akibat tidak mampu menerima kegagalan.

Orang yang cerdas secara IQ dan miskin spiritual pada umumnya mengalami rasa takut gagal, cemas dan cenderung kurang bergaul.

Dengan mengembangkan kecerdasan spriritual anak, kita berharap anak kita akan berkembang seutuhnya. Mereka tidak hanya cerdas intelektual dan emosional, tetapi juga cerdas rohani. Dengan mengembangkan kecerdasan spiritual anak, kita bisa berharap anak akan menjadi jujur, adil, kasih sayang terhadap sesama dan mandiri.

Dengan mengetahui kecerdasan spiritual kita bisa membimbing anak kita ke arah yang baik, kita bisa mendidik anak kita untuk:

  1. Mengenal keesaan Allah
  2. Mengenal kebesaran Allah
  3. Mencintai Allah
  4. Berdoa setiap hari
  5. Belajar sholat
  6. Mandiri

Alhamdulillah di Al Khoir tidak hanya mengajarkan kepada anak didik tentang kemandirian dan sosialisasi saja. Di Al Khoir juga diajarkan tentang agama, tata cara wudhu dan sholat, doa sehari-hari dan hadist. Supaya kedepannya anak menjadi anak yang sholeh dan sholehah yang sudah mengerti tentang nilai-nilai islami sejak dini.

Marilah kita didik anak-anak kita menjadi anak yang cerdas secara spiritual.

_______

Referensi : http://anam-alatas.blogspot.com/2016/12/artikel-pendidikan-anak-usia-dini.html?m=1

Leave a Comment